Selasa, 27 Januari 2015

UNSUR SENI RUPA


UNSUR-UNSUR SENI RUPA

            Kali ini tentang Unsur Seni Rupa. Sebelum bisa mebuat karya apapun yang paling dasar harus kalian tau adalah ini niiiih. UNSUR SENI RUPA
1. TITIK
Titik adalah unsur seni rupa yang paling dasar. Titik dapat melahirkan suatu wujud dari ide-ide atau gagasan yang kemudian akan melahirkan garis, bentuk, atau bidang. Teknik lukisan yang menggunakan kombinasi berbagai variasi ukuran dan warna titik dikenal dengan sebutan Pointilisme.

2. GARIS
Garis  merupakan elemen dasar dalam seni rupa yang mengandung arti lebih dari sekedar  goresan, karena garis dengan iramanya dapat menimbulkan suatu kesan simbolik pada pengamatnya. Peranan garis sangat penting dalam proses perwujudan bentuk, karena  garis sangat  menentukan kualitas ekspresi seorang seniman yang nampak pada sapuan-sapuan atau dalam pemberian aksentuasi tertentu pada objek penciptaannya.  Ketika garis diberi struktur, seperti misalnya disusun melalui ritme, simetri, keseimbangan akan membentuk pola-pola tertentu sehingga garis sudah dapat berbicara sebagai media ekspresi.

3. BIDANG
Bidang merupakan pengembangan garis yang membatasi suatu bentuk sehingga membentuk bidang yang melingkupi dari beberapa sisi. Bidang mempunyai sisi panjang dan lebar, serta memiliki ukuran.

4. BENTUK
Kehadiran bentuk dalam seni rupa tidak terlepas dari peranan garis yang memberi batas ruang, sebagaimana yang terdapat dalam bentuk bidang dua dimensional garis menjadi batas keruangan dengan bidang yang lainnya dan pada bentuk tiga dimensional dibatasi oleh garis imajiner. Maka dalam hal ini bentuk sangat tergantung dari keberadaan garis yang menentukan identitas dari sebuah bentuk.
Bentuk juga dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu:
a. Bentuk geometris
    Bentuk geometris merupakan bentuk yang terdapat pada ilmu ukur meliputi:
    -Bentuk kubistis, contohnya kubus dan balok.
    -Bentuk silindris, contohnya tabung, kerucut, dan bola.
b. Bentuk nongeometris
    Bentuk nongeometris berupa bentuk yang meniru bentuk alam, misalnya manusia, tumbuhan,            dan hewan.
5. RUANG
Ruang dapat digolongkan menjadi dua, yaitu: Ruang dalam bentuk nyata, misalnya ruangan pada kamar, ruangan pada patung. Ruang dalam bentuk khayalan (ilusi), misalnya ruangan yang terkesan dari sebuah lukisan.

6. WARNA
Kesan yang timbul oleh pantulan cahaya pada mata disebut warna. (Tentang warna sudah saya jelaskan sebelumnya, buka pos lainnya yaaah hehe)

7. TEKSTUR
Tekstur adalah sifat dan keadaan suatu permukaan bidang atau permukaan benda pada sebuah karya seni rupa. Setiap benda mempunyai sifat permukaan yang berbeda. Tekstur dibedakan menjadi tekstur nyata dan tekstur semu. Tekstur nyata adalah nilai raba yang sama antara penglihatan dan rabaan. Sedangkan tekstur semu adalah kesan yang berbeda antara penglihatan dan perabaan.

8. GELAP TERANG
Suatu objek bisa memiliki intensitas cahaya yang berbeda pada setiap bagiannya. Demikian pula pada karya seni rupa. Seperti lukisan pemandangan alam. Adanya perbedaan intensitas cahaya akan menimbulkan kesan mendalam. 

WARNA


WARNA
Kali ini saya akan berbagi ilmu dengan kalian tentang warna. Yaaah kata kebanyakan orang tanpa warna hidup ini serasa hampa haha.Warna sangat penting dalam dunia seni. Beginilah warna:
Warna adalah spektrum tertentu yang terdapat di dalam suatu cahaya sempurna (berwarna putih). Identitas suatu warna ditentukan panjang gelombang cahaya tersebut. Sebagai contoh warna biru memiliki panjang gelombang 460 nanometer.
Panjang gelombang warna yang masih bisa ditangkap mata manusia berkisar antara 380-780 nanometer.
Dalam peralatan optis, warna bisa pula berarti interpretasi otak terhadap campuran tiga warna primer cahaya: merahhijaubiru yang digabungkan dalam komposisi tertentu. Misalnya pencampuran 100% merah, 0% hijau, dan 100% biru akan menghasilkan interpretasi warna magenta.
Dalam seni rupa, warna bisa berarti pantulan tertentu dari cahaya yang dipengaruhi oleh pigmen yang terdapat di permukaan benda. Misalnya pencampuran pigmen magenta dan cyan dengan proporsi tepat dan disinari cahaya putih sempurna akan menghasilkan sensasi mirip warna merah.
Setiap warna mampu memberikan kesan dan identitas tertentu sesuai kondisi sosial pengamatnya. Misalnya warna putih akan memberi kesan suci dan dingin di daerah Barat karena berasosiasi dengan salju. Sementara di kebanyakan negara Timur warna putih memberi kesan kematian dan sangat menakutkan karena berasosiasi dengan kain kafan (meskipun secara teoritis sebenarnya putih bukanlah warna).
Di dalam ilmu warna, hitam dianggap sebagai ketidakhadiran seluruh jenis gelombang warna. Sementara putih dianggap sebagai representasi kehadiran seluruh gelombang warna dengan proporsi seimbang. Secara ilmiah, keduanya bukanlah warna, meskipun bisa dihadirkan dalam bentuk pigmen

PENGELOMPOKAN
  1. Warna netral, adalah warna-warna yang tidak lagi memiliki kemurnian warna atau dengan kata lain bukan merupakan warna primer maupun sekunder. Warna ini merupakan campuran ketiga komponen warna sekaligus, tetapi tidak dalam komposisi tepat sama.Warna netral merupakan hasil campuran ketiga warna dasar dalam proporsi 1:1:1. Warna ini sering muncul sebagai penyeimbang warna-warna kontras di alam. Biasanya hasil campuran yang tepat akan menuju hitam.
  2. Warna kontras atau komplementer, adalah warna yang berkesan berlawanan satu dengan lainnya. Warna kontras bisa didapatkan dari warna yang berseberangan (memotong titik tengah segitiga) terdiri atas warna primer dan warna sekunder. Tetapi tidak menutup kemungkinan pula membentuk kontras warna dengan menolah nilai ataupun kemurnian warna. Contoh warna kontras adalah merah dengan hijau, kuning dengan ungu dan biru dengan jingga.
  3. Warna panas, adalah kelompok warna dalam rentang setengah lingkaran di dalam lingkaran warna mulai dari merah hingga kuning. Warna ini menjadi simbol, riang, semangat, marah dsb. Warna panas mengesankan jarak yang dekat.
  4. Warna dingin, adalah kelompok warna dalam rentang setengah lingkaran di dalam lingkaran warna mulai dari hijau hingga ungu. Warna ini menjadi simbol kelembutan, sejuk, nyaman dsb. Warna dingin mengesankan jarak yang jauh

Pembagian Kelompok warna


A. Warna primer

Merupakan warna dasar yang tidak merupakan campuran dari warna-warna lain. Warna yang termasuk dalam golongan warna primer adalah merahbiru, dan kuning.

B. Warna sekunder

Merupakan hasil pencampuran warna-warna primer dengan proporsi 1:1. Misalnya warna jingga merupakan hasil campuran warna merah dengan kuning, hijau adalah campuran biru dan kuning, dan ungu adalah campuran merah dan biru.

C. Warna tersier

Merupakan campuran salah satu warna primer dengan salah satu warna sekunder. Misalnya warna jingga kekuningan didapat dari pencampuran warna kuning dan jingga.

Seperti pada gambar di bawah ini untuk pengelompokan warna :

 
-Itu yang tengah segitiga itu warna primer : merah, kuning, biru.
-Baris setelahnya itu sekunder, jadi misalkan nih ya, warna kuning sama biru di campur, akan menjadi warna hijau dan seterusnya..
-Baris terakhir segi tiga yang jumlahnya 6 (dalam gambar itu) adalah tersier. yaitu warna sekunder di campur dengan warna primer. contohnya hijau di campur dengan kuning jadi hijau muda. dan seterusnyaa

Selasa, 20 Januari 2015

salam salam

Assalammu'alaikum.. :)
Selamat pagi/siang/sore/malam :D
Maaf baru belajar, harap maklum! hehehe
Semoga selanjutnya bermanfaat bagi semua, Amin
Tujuan saya membuat blog ini khususnya untuk memenuhi tugas praktik TIK. Namun saya akan berbagi pengalaman, cerita, coret-coret, dan lain sebagainya :) (mungkin bagi kalian yang suka jail, alias seni apapun itu bisa saling berbagi dengan saya hehe)

sementara sekian dulu, tunggu karya-karyaku yaaa!!!!
Wassalammu'alaikum